Porong, Kamis 25 September 2025 – Suasana SMA Negeri 1 Porong pada Kamis pagi terasa berbeda dari
biasanya. Seluruh siswa, guru, dan tamu undangan berkumpul untuk menikmati
Pentas Seni Tahunan yang kali ini mengusung tema Verona: Royal of Euforia.
Acara besar ini dibagi menjadi dua sesi — formal dan non-formal — yang
sama-sama seru dan berkesan.
·
Sesi Formal:
Khidmat tapi Tetap Meriah
Acara dibuka oleh MC, kemudian seluruh hadirin diajak berdoa
bersama. Setelah doa, penampilan Tari Jeng Ayu Manik sukses memukau penonton
dengan gerakannya yang anggun dan penuh makna.
Sebelum sambutan, seluruh peserta berdiri menyanyikan Indonesia
Raya dan Mars SMANIP yang dibawakan dengan khidmat oleh Porong Chorus, tim
paduan suara SMA Negeri 1 Porong. Mereka juga menghadirkan lagu “Nothing’s
Gonna Change My Love For You” yang membuat suasana menjadi hangat dan menyentuh
hati.
Sambutan pertama disampaikan oleh Ketua Pelaksana, Annisa Naura
Ayu, dilanjutkan oleh Ketua OSIS Ahmad Hilmy Ruwaid Fawwas, dan ditutup oleh
Kepala Sekolah, Ibu Ulin Yudhawati, S.Si., M.Pd.
Acara resmi dibuka secara simbolis dengan penancapan pedang pada
sebuah hati besar, menandakan dimulainya Pentas Seni Verona 2K25. Setelah itu,
dilakukan penyerahan selempang kepada para duta sekolah beserta pasangannya.
Sesi formal ditutup dengan penampilan gabungan ekstrakurikuler P3
(Pramuka, Paskibra, dan PMR). Walau tampil bersama, ciri khas masing-masing
ekskul tetap terasa. Kekompakan mereka membuat penonton bertepuk tangan meriah.
·
Sesi
Non-Formal: Panggung Kreativitas dan Hiburan
Setelah sesi formal, suasana berubah menjadi lebih santai. Sesi
non-formal dibuka dengan Tari Kabektyan yang menghadirkan gerakan lugas dan
berani. Sorakan penonton semakin meriah ketika drama musikal Romeo dan Juliet
dimulai. Dengan akting yang penuh penghayatan, penampilan ini berhasil membuat
suasana haru, terutama pada adegan ikonik saat Romeo memilih “tertidur
selamanya” di sisi Juliet.
Setelah drama yang mengharukan, saatnya bergembira lagi! Noise
Band, band junior SMA Negeri 1 Porong, naik ke panggung membawakan lagu-lagu
beraliran progressive rock yang unik dan variatif.
Tak ketinggalan, ekstrakurikuler Pencak Silat mempersembahkan
atraksi memecahkan tiga balok bata hanya dengan satu pukulan dan memperagakan
gerakan dasar silat. Penonton dibuat kagum, meski diingatkan untuk tidak
mencoba tanpa pengawasan pelatih.
Lalu giliran Imagine Band, band senior sekolah, yang menggetarkan
panggung dengan lagu-lagu pop-punk yang penuh energi. Risky Akbar Alfakhri,
siswa kelas X-8 yang menjadi salah satu personel band, berkata, “Sebelum tampil
rasanya gugup banget, tapi saat sudah di atas panggung rasanya langsung all
out.”
Acara semakin meriah dengan penampilan SMANIP Dance Crew yang
membawakan tarian “Gabriela” dari girl group Katseye. Nuansa retro dan gaya
berani namun anggun membuat seluruh penonton terpukau.
·
Puncak Acara:
Guest Star Mengguncang
Menuju penghujung acara, giliran para guest star yang
ditunggu-tunggu naik ke panggung. One Hundred Eleven membuka puncak acara
dengan lagu-lagu hits mereka, sekaligus memperkenalkan lagu baru yang pertama
kali dibawakan di SMA Negeri 1 Porong. Dilanjutkan oleh Anjasrama, yang
menyanyikan lagu-lagu Jawa yang sedang populer dan dekat dengan keseharian
remaja. Puncaknya adalah penampilan Lyla. Band legendaris ini membawakan banyak
lagu favorit penonton. Momen paling berkesan adalah ketika mereka membawakan
“Magic”, lagu yang tetap hits dan dinyanyikan bersama-sama oleh seluruh
hadirin.
·
Suara dari
Panitia
Salah satu panitia Pentas Seni Verona 2K25 mengungkapkan dampak positif dari acara ini: “Dampak positif yang pertama, penonton pasti senang karena pentas ini hanya diadakan setahun sekali. Jadi bisa jadi momen untuk mengurangi rasa stres. Banyak juga manfaat lainnya, seperti menyalurkan bakat bagi siswa yang ikut ekstrakurikuler, dan membuat mereka lebih percaya diri tampil di depan umum.”
·
Penutup
Pentas Seni Verona 2K25 berhasil menjadi momen yang menyatukan
seluruh warga sekolah. Mulai dari sesi formal yang khidmat hingga sesi
non-formal yang penuh tawa, semuanya meninggalkan kesan mendalam. Selain
menjadi ajang hiburan, pentas seni ini juga menjadi wadah menyalurkan bakat,
meningkatkan rasa percaya diri, dan mempererat kebersamaan di SMA Negeri 1
Porong.
0 Komentar