Sidoarjo – SMA “Plus Darma Siswa”
menggelar pesta demokrasi pemilihan Ketua dan Wakil Ketua OSIS pada Jumat, 26
September 2025. Kegiatan yang berlangsung di aula sekolah ini diikuti seluruh
siswa dengan penuh antusiasme. Acara dimulai pukul 08.00 hingga selesai dan
berjalan tertib serta terstruktur.
Pesta demokrasi ini merupakan
bagian dari Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5)/Kokurikuler yang dirancang untuk
memberikan pengalaman belajar langsung mengenai nilai demokrasi. Melalui
kegiatan ini, siswa tidak hanya memilih pemimpin OSIS, tetapi juga belajar
tentang arti tanggung jawab, keterbukaan, dan kejujuran dalam proses
berdemokrasi.
Seluruh siswa terlibat dalam
kegiatan ini. Mereka menilai pemilihan berlangsung adil dan transparan. Para
peserta juga merasa senang karena dapat menentukan pemimpin organisasi secara
langsung.
Salah seorang siswa menyampaikan
bahwa kegiatan ini memberi ruang bagi suara setiap individu untuk dihargai.
“Kami merasa dilibatkan secara penuh dalam menentukan arah kepemimpinan OSIS ke
depan,” ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut, Dra.
Elya Asiani Ainul Fari, M.Pd.I selaku pengawas pembina, memberikan arahan
terkait pentingnya demokrasi di sekolah. Menurutnya, pemilihan OSIS bukan hanya
rutinitas tahunan, melainkan sarana pendidikan karakter.
“Melalui kegiatan ini, siswa
belajar melatih tanggung jawab, kepemimpinan, dan kedewasaan dalam
berdemokrasi. Ketua dan Wakil Ketua OSIS terpilih diharapkan mampu menjadi
teladan, bekerja sama dengan anggota, serta menjalankan program kerja dengan
penuh integritas,” ungkapnya.
Menurut Kepala Sekolah SMA "Plus Darma Siswa" Dra. Elya Asiani Ainul Fari, M.Pd.I, pesta demokrasi ini juga menjadi bukti nyata bahwa siswa dapat diberi ruang untuk belajar berdemokrasi secara sehat. Ia menegaskan bahwa kepemimpinan yang lahir dari proses pemilihan akan lebih kuat karena berakar pada kepercayaan dan partisipasi seluruh siswa.
Ia menambahkan, kegiatan ini
sejalan dengan misi pendampingan yang dilakukan pengawas sekolah dan Dinas
Pendidikan, dalam menumbuhkan iklim demokrasi yang sehat di lingkungan
pendidikan.
Selain memilih pemimpin, kegiatan
ini memberi dampak positif yang luas. Menurut Dra. Elya, pesta demokrasi
sekolah dapat menambah wawasan, memperkuat rasa kebersamaan, serta membekali
siswa dengan pengalaman nyata tentang praktik demokrasi.
Kegiatan ini sekaligus menegaskan peran sekolah sebagai tempat pembelajaran yang bukan hanya berfokus pada akademik, tetapi juga pengembangan karakter. Semangat demokrasi yang ditunjukkan siswa menjadi bukti nyata bahwa mereka siap mengemban tanggung jawab sebagai pemimpin muda bangsa.
0 Komentar