Ad Code

Pelatihan Virtual Lab Berbasis AI Tingkatkan Kompetensi Guru Biologi

                  Praktikum  Pembuatan Preparat Metode Squash  Organ Akar Bawang merah

Sidoarjo – Guna menumbuhkan budaya literasi sains dan mendukung peningkatan kompetensi guru, kegiatan pelatihan bertema Integrasi Artificial Intelligence (AI) dalam Virtual Laboratorium digelar di Ruang Kihajar Dewantara, SMAN 4 Sidoarjo pada Selasa, 29 Juli 2025.

Pelatihan ini merupakan hasil kolaborasi antara Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Biologi Kabupaten Sidoarjo dengan Tim Program Dosen Mengabdi di Desa Asal (PROSENDI) dari Universitas Jember. Kegiatan ini diikuti oleh sekitar 60 guru Biologi dari jenjang SMA, baik SMA Negeri maupun SMA swasta.

Pelatihan mengusung topik Pembuatan Preparat Jaringan Menggunakan MetodeSquash, yang dipadukan dengan simulasi laboratorium virtual serta pemanfaatan teknologi kecerdasan buatan.

AI untuk Praktikum Digital Biologi

Menurut nara sumber utama, Ibu Nadliyatul Ilma, M.Si, penggunaan AI dalam laboratorium virtual menjadi salah satu inovasi pembelajaran sains yang adaptif dan efektif. Melalui sistem pengenalan citra sel otomatis, peserta dapat mengunggah hasil mikroskopis preparat ke platform AI untuk dianalisis secara instan.

“Teknologi ini sangat membantu guru mengenali struktur jaringan dan tahap pembelahan sel. Selain efisien, AI juga mendorong pembelajaran yang lebih kontekstual dan berbasis data,” jelasnya.

Tak hanya itu, para peserta juga diajak membuat media pembelajaran interaktif berbasis game edukatif yang dapat diterapkan langsung di kelas. Hal ini sejalan dengan kebijakan transformasi digital pendidikan yang digaungkan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.

Dukungan Sekolah dan Harapan ke Depan

 

                        Integrasi Artificial Intelligence (AI) dalam Virtual Laboratorium

Kepala SMAN 4 Sidoarjo Dr. Karyanto, S.Pd., M.Si menyampaikan dukungannya terhadap kegiatan ini sebagai bentuk penguatan literasi digital dan sains di kalangan pendidik. Sekolah memberikan fasilitas penuh agar kegiatan berjalan lancar dan memberikan dampak positif yang nyata.

“Kami berharap kegiatan seperti ini terus berlanjut sebagai upaya meningkatkan kualitas pembelajaran Biologi yang lebih modern dan relevan dengan perkembangan zaman,” ujarnya.

Pelatihan ini juga menjadi bagian dari program penguatan komunitas belajar guru melalui kegiatan literasi sains di ruang Kihajar Dewantara, yang selama ini dikenal sebagai ruang pengembangan ide, inovasi, dan kolaborasi di SMAN 4 Sidoarjo.

Melalui kolaborasi antara institusi pendidikan tinggi dan MGMP, pelatihan ini menjadi contoh nyata bagaimana teknologi seperti AI dapat diintegrasikan secara strategis dalam pembelajaran sains di sekolah menengah.

Posting Komentar

1 Komentar

  1. Keren bu. semoga menginspirasi teman-teman dari sekolah lain. Penasaran juga gimana aplikasinya...

    BalasHapus