Ad Code

Santriwati SMA Al Fattah Raih Penghargaan Best Presentation di UNESA

Sidoarjo, 26 Oktober 2025 — Tiga santriwati SMA Al Fattah Sidoarjo berhasil menorehkan prestasi membanggakan dalam ajang LKTI BIOCOMPACT Season 16 yang diselenggarakan oleh Universitas Negeri Surabaya (UNESA). Mereka sukses meraih penghargaan Best Presentation, mengalahkan tim-tim hebat dari berbagai sekolah di Indonesia.

Tim yang beranggotakan Khansa Amira Khatulistiwa, Niswah An Nadia H.P., dan Kirana Aulia ini merupakan siswa kelas X yang baru menginjak masa awal SMA. Meski masih muda, mereka mampu menunjukkan kemampuan berpikir kritis, kreatif, dan percaya diri di hadapan para juri dan peserta dari tingkat atas.

Mereka membawakan karya ilmiah berjudul “Dermahealix: Inovasi Bioplester Luka Berbasis Biomaterial Lokal untuk Terapi Penyembuhan Luka Secara Alami.” Gagasan ini mengangkat potensi bahan-bahan lokal untuk menciptakan plester alami yang ramah lingkungan sekaligus efektif membantu penyembuhan luka.

“Kami kagum, karena mereka masih kelas 10 tapi sudah tampil sangat matang dan komunikatif. Santri dari pondok pesantren memiliki karakter percaya diri dan sopan yang luar biasa,” ujar salah satu panitia dari Universitas Negeri Surabaya.

Kebanggaan bagi Sekolah dan Pesantren

Kepala SMA Al Fattah, Ridwan, S.Pd., M.Pd., menyampaikan rasa bangga atas capaian para santriwati.

“Prestasi ini membuktikan bahwa santri tidak hanya unggul dalam bidang agama, tetapi juga mampu bersaing di dunia akademik dan riset. Kami terus berkomitmen menyiapkan generasi berilmu yang berakhlak,” ungkapnya.

Guru pembimbing sekaligus Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum, Nurul Istiqomah, S.Pd., M.Pd., menuturkan bahwa keberhasilan ini merupakan buah dari pembiasaan Muhadhoroh dan program literasi ilmiah di lingkungan pesantren.

“Melalui kegiatan rutin santri, mereka belajar berbicara, menulis, dan berpikir ilmiah dengan adab. Kami ingin santri terbiasa mengintegrasikan ilmu, iman, dan inovasi,” ujarnya.

Dukungan Penuh dari Pondok Pesantren

Pihak Pondok Pesantren Al Fattah memberikan dukungan penuh terhadap kegiatan penelitian dan lomba ilmiah. Pengasuh pesantren menegaskan bahwa fasilitas, pendampingan, dan motivasi terus diberikan agar santri dapat mengembangkan potensi mereka.

“Kami ingin santri menjadi generasi berakhlakul karimah berilmu luas, berakhlak tinggi, dan bermanfaat bagi masyarakat,” tutur beliau.

Para guru dan pembina pun turut menyampaikan rasa haru dan bangga. Prestasi ini dianggap sebagai cerminan kolaborasi antara sekolah dan pesantren dalam menumbuhkan karakter ilmiah dan religius.

Membawa Nama Baik Pendidikan Sidoarjo


Keberhasilan ini menambah daftar panjang prestasi siswa SMA se-Sidoarjo yang mengharumkan nama daerah melalui kegiatan ilmiah tingkat nasional. Ajang seperti LKTI BIOCOMPACT mendorong research-based learning di sekolah menengah.

Prestasi santriwati Al Fattah menjadi bukti bahwa pendidikan pesantren dan sekolah umum bisa berjalan beriringan, melahirkan siswa yang unggul, santun, dan berdaya saing tinggi.

Posting Komentar

1 Komentar