Program ini dirancang khusus untuk meningkatkan kemampuan membaca, memahami, dan mengamalkan nilai-nilai yang terkandung dalam Al-Qur'an di kalangan siswa Muslim. Meski merupakan sekolah negeri dengan beragam latar belakang agama, SMAN 1 Porong memastikan bahwa program ini tetap menjunjung tinggi toleransi beragama. Pelaksanaan Literasi Al-Qur'an ini ditujukan secara khusus untuk siswa yang beragama Islam. Sementara untuk siswa yang beragama selain Islam juga mendapat bimbingan dari guru agama masing-masing.
"Kami menyadari pentingnya pembinaan spiritual bagi para siswa, dan Literasi Al-Qur'an ini adalah salah satu upaya kami untuk mewujudkan hal tersebut," ujar Ibu Ulin Yudhawati. "Meskipun ini adalah program keagamaan, kami selalu menekankan pentingnya toleransi dan saling menghargai antar umat beragama di lingkungan sekolah. Keberagaman adalah kekayaan kita."
Bapak Yofi Rakhmawan menambahkan bahwa program ini bukan hanya tentang
membaca Al-Qur'an, tetapi juga tentang pembentukan karakter. "Melalui
Literasi Al-Qur'an, kami berharap siswa dapat mengambil hikmah dan menerapkan
nilai-nilai luhur seperti kejujuran, disiplin, dan kepedulian dalam kehidupan
sehari-hari mereka," jelasnya. "Ini adalah bagian dari upaya kami
untuk menciptakan generasi muda yang tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi
juga berakhlak mulia dan bertanggung jawab terhadap sesama."
Program Literasi Al-Qur'an di SMAN 1 Porong ini menjadi contoh nyata
bagaimana pendidikan agama dapat diintegrasikan dalam lingkungan sekolah negeri
dengan tetap menjaga keharmonisan dan menghormati keberagaman. Diharapkan,
program ini dapat terus berjalan dengan baik dan memberikan dampak positif yang
signifikan bagi seluruh komunitas sekolah.
SUMBER : TIM HUMAS
SMAN 1 PORONG
0 Komentar