Dalam sambutannya, Ibu Ulin Yudhawati menyampaikan bahwa kerja sama ini merupakan langkah nyata sekolah dalam menyiapkan lulusan yang tidak hanya unggul secara akademis, tetapi juga memiliki keterampilan vokasional yang sesuai dengan kebutuhan dunia kerja.
“Kami sangat antusias dengan kolaborasi ini. Harapannya, melalui program pelatihan vokasi yang difasilitasi oleh BPVP Sidoarjo, para siswa bisa mendapatkan pengalaman praktis, sertifikasi kompetensi, serta kesiapan lebih tinggi dalam menghadapi persaingan global,” ujar beliau.
Sementara itu, Bapak Muhammad Aziza Akbar menyambut baik kerja sama ini sebagai wujud sinergi antara dunia pendidikan dan pelatihan vokasi.
“BPVP Sidoarjo berkomitmen untuk mendukung peningkatan kualitas SDM melalui pelatihan yang aplikatif dan berbasis industri. Kolaborasi dengan SMA Negeri 1 Porong ini adalah salah satu bentuk dukungan nyata kami dalam mencetak generasi muda yang produktif dan kompeten,” jelasnya.
.jpeg)
Kerja sama ini mencakup berbagai program seperti pelatihan teknis berbasis kompetensi, magang industri, bimbingan kewirausahaan, serta penyelenggaraan sertifikasi kompetensi bagi siswa kelas XI dan XII. Program ini juga diharapkan bisa meningkatkan link and match antara pendidikan menengah dan kebutuhan dunia usaha serta industri (DUDI).
Dengan adanya kerja sama ini, SMA Negeri 1 Porong dan BPVP Sidoarjo berharap dapat membuka lebih banyak peluang bagi siswa untuk berkembang dan berkontribusi secara aktif dalam dunia kerja maupun wirausaha di masa depan. Hal ini sejalan dengan hasil diskusi pendampingan yang dilkukan oleh pengawas pembina Bpk Ali Tamami, S.Pd, M.Si bersama Kepala Sekolah terkait SMA Double Track. "Disini peserta didik putri lebih banyak dibanding putra, silakan berinovasi untuk memberikan pengalaman belajar vokasi kepada mereka, meskipun harus Double Track mandiri." jelasnya.
0 Komentar