Porong, 18 Juli 2025 — Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) tahun 2025 di SMA Negeri 1 Porong berlangsung dengan suasana penuh semangat, keceriaan, dan sarat nilai-nilai karakter. Di bawah kepemimpinan Kepala Sekolah Ibu Ulin Yudhawati, S.Si, M.Pd, serta dukungan Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan Bapak Yofi Rakhmawan, S.Pd, MPLS tahun ini dirancang dengan konsep yang ramah anak, inovatif, dan membangun karakter positif sejak hari pertama.
MPLS kali ini mengangkat berbagai kegiatan kreatif dan menyenangkan yang membuat siswa baru merasa diterima, terinspirasi, dan siap tumbuh menjadi pelajar yang berprestasi sekaligus berkepribadian baik.
Berikut beberapa kegiatan unggulan dalam MPLS 2025 SMAN 1 Porong:
Ngalap Barokah
Siswa baru diajak memulai hari dengan kegiatan doa bersama dan penanaman nilai-nilai spiritual serta rasa syukur. Momen ini menjadi awal yang menenangkan dan memberi energi positif sebelum memulai aktivitas harian.
Darling (Sadar Lingkungan)
Dalam semangat cinta lingkungan, MPLS menghadirkan program “Darling” di mana siswa dilibatkan langsung dalam menjaga kebersihan dan melakukan edukasi pemilahan sampah. Mereka juga diberikan pemahaman tentang pentingnya menjaga lingkungan sekolah sebagai rumah kedua.
Green Class: Tanam, Rawat, Lestarikan
Setiap kelas ditugaskan menanam dan merawat tanaman hidup sebagai bagian dari program Green Class. Aktivitas ini bertujuan membangun kepedulian siswa terhadap kelestarian alam dan menjadikan ruang kelas lebih hijau, segar, dan nyaman.
Poster 5S (Senyum, Salam, Sapa, Sopan, Santun)
Dalam membangun budaya positif, siswa juga diajak untuk membuat poster 5S yang nantinya akan dipajang di lingkungan sekolah. Poster ini menjadi pengingat visual untuk terus menumbuhkan etika dan kesantunan dalam interaksi sehari-hari.
Poster-Penerbitan Pesan Positif dan Motivasi
Setiap kelompok siswa membuat poster motivasi yang berisi kata-kata inspiratif untuk meningkatkan semangat belajar, menumbuhkan rasa percaya diri, dan menjaga semangat kebersamaan antar siswa.
Kepala Sekolah Ibu Ulin Yudhawati, S.Si, M.Pd menyampaikan bahwa MPLS bukan hanya masa perkenalan lingkungan sekolah, tetapi juga langkah awal membentuk karakter dan jiwa kepemimpinan siswa.
“Kami ingin siswa baru merasa nyaman, diterima, dan langsung terlibat dalam budaya positif yang sudah tertanam di SMAN 1 Porong. Maka kami hadirkan kegiatan MPLS yang menyenangkan, edukatif, dan membangun karakter,” ujarnya.
Sementara itu, Wakasek Kesiswaan Bapak Yofi Rakhmawan, S.Pd menambahkan bahwa setiap kegiatan dirancang agar siswa tidak hanya menjadi penonton, tetapi juga pelaku utama pembelajaran nilai.
“MPLS harus membekas. Kami ingin mereka mengenang hari pertama sekolah sebagai momen membangun jati diri, bukan tekanan,” ungkapnya.
Dengan konsep yang penuh inovasi, SMAN 1 Porong membuktikan bahwa MPLS bisa menjadi media menyenangkan untuk menanamkan nilai karakter, cinta lingkungan, dan semangat berprestasi sejak hari pertama.
0 Komentar