
SMA Progresif Bumi Shalawat - Semangat kemandirian dan inovasi tumbuh subur di SMA Progresif Bumi Shalawat, Sidoarjo. Rabu, 18 Juni 2025, kebun sekolah berubah menjadi lahan panen yang penuh antusiasme. Sekitar 700 buah melon Gendis Varietas Golden Aroma berhasil dipanen oleh para siswa dalam kegiatan praktik agribisnis berbasis hidroponik yang telah mereka rintis bersama para guru.
Melon yang dipetik bukan sembarang buah. Dengan tingkat kemanisan mencapai 15%, melon Varietas Golden Aroma dikenal unggul baik dari sisi rasa maupun nilai jual. Panen ini menjadi bagian dari proyek pembelajaran integratif yang tidak hanya menyentuh aspek pertanian modern, tetapi juga kewirausahaan.
“Anak-anak tidak hanya belajar cara menanam, tapi juga diberi pemahaman bagaimana menjual hasil panen mereka. Ini menjadi pengalaman konkret dalam membangun jiwa wirausaha sejak dini,” ujar Kepala SMA Progresif Bumi Shalawat, Muhammad Misbachul Munir Ardy.
Menurutnya, kegiatan ini merupakan bagian dari strategi pendidikan kontekstual di lingkungan pesantren. Dengan pendekatan tersebut, para siswa dikenalkan pada potensi di sekitar mereka. Tidak sekadar teori, namun juga praktik langsung untuk mengasah kecakapan hidup.
“Harapan kami, keberhasilan ini menjadi pemicu program-program serupa di masa depan demi kemandirian dan kemajuan pesantren,” imbuh Misbach, nama panggilannya.
![]() |
Siswa SMA Progresif Bumi shalawat sedang proses panen dan belajar agrikultural |
Sistem tanam yang digunakan adalah hidroponik, metode budidaya tanaman tanpa tanah yang kian populer karena efisien dan ramah lingkungan. Para siswa terlibat dalam seluruh proses: dari pembibitan, perawatan, hingga proses panen dan penjualan.
Melalui kegiatan ini, mereka tidak hanya memperoleh pengetahuan pertanian, tetapi juga keterampilan mengelola usaha kecil berbasis hasil pertanian.
Kegiatan ini juga memperlihatkan bagaimana pendidikan dapat menyatu dengan kebutuhan nyata di masyarakat. Di tengah tantangan ekonomi dan perubahan iklim, mengenalkan dunia pertanian modern kepada generasi muda menjadi langkah strategis yang relevan.
Dengan panen ini, SMA Progresif Bumi Shalawat tidak hanya mencetak siswa berprestasi di ruang kelas, tetapi juga generasi tangguh yang paham potensi lokal, siap mandiri, dan mampu berinovasi. Ini bukan sekadar panen buah, tetapi juga panen nilai dan semangat baru dalam dunia pendidikan.
0 Komentar