Dalam rangka meningkatkan semangat literasi dan mendukung pelaksanaan Kurikulum Merdeka, SMA Yayasan Taman mengadakan kegiatan literasi yang berlangsung pada Kamis, 12 September 2024. Kegiatan ini bertempat di sebuah vila di kawasan Batu yang sejuk dan nyaman, serta diikuti oleh sekitar 20 guru dari berbagai bidang.
Acara ini bertujuan untuk memperdalam pemahaman para guru mengenai Kurikulum Merdeka, termasuk cara mengoptimalkan penggunaan Platform Merdeka Mengajar (PMM) dalam proses pembelajaran. Selain itu, para peserta juga diajak untuk meninjau kembali regulasi seperti Capaian Pembelajaran (CP) dan Alur Tujuan Pembelajaran (ATP), serta menyusun perangkat ajar yang relevan dengan kebutuhan siswa.
Kegiatan literasi ini menghadirkan dua narasumber utama, yaitu Bapak Ali Tamami, selaku pengawas sekolah, dan Ibu Dina Trikora, Kepala SMA Yayasan Taman. Dalam paparannya, Bapak Ali Tamami menyampaikan bahwa Kurikulum Merdeka tidak hanya soal perangkat dan dokumen, tetapi juga tentang semangat guru untuk menciptakan pembelajaran yang lebih merdeka dan menyenangkan.
"Platform Merdeka Mengajar itu seperti sahabat guru. Kita bisa belajar kapan saja, melihat contoh-contoh praktik baik, dan mendapatkan inspirasi untuk mengajar lebih baik," ujar Pak Ali dengan semangat.
Sementara itu, Ibu Dina Trikora menegaskan pentingnya kerja sama antar guru dalam menyusun bahan ajar. Ia juga mendorong agar semua peserta tidak hanya mendengarkan materi, tetapi benar-benar mempraktikkannya setelah kegiatan.
"Kegiatan ini bukan hanya kumpul-kumpul atau mendengarkan narasumber. Kami berharap ada hasil nyata berupa modul ajar yang bisa langsung digunakan di kelas," kata Ibu Dina.
Sepanjang kegiatan, para guru tampak antusias berdiskusi dan bertukar pengalaman. Suasana vila yang asri dan jauh dari kebisingan kota membuat peserta lebih fokus dan santai dalam mengikuti setiap sesi.
Sebagai langkah tindak lanjut, semua peserta diminta untuk menyusun bahan ajar dan modul ajar yang sesuai dengan topik dan mata pelajaran masing-masing. Nantinya, hasil tersebut akan dikumpulkan dan menjadi bagian dari pengembangan pembelajaran di sekolah.
Kegiatan ini diharapkan mampu meningkatkan kesiapan guru dalam menghadapi tantangan pelaksanaan Kurikulum Merdeka. Tidak hanya itu, acara ini juga menjadi momen refleksi bersama untuk memperbaiki kualitas pembelajaran di SMA Yayasan Taman.
Dengan kegiatan literasi seperti ini, SMA Yayasan Taman terus menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kualitas pendidikan. Semoga semangat literasi dan kolaborasi yang tumbuh dari kegiatan ini bisa terus dijaga dan ditularkan kepada siswa di kelas.
1 Komentar
ini sekolahnya Rivan Mulki anak samator yang sekarang menjadi pemain voli di jepang. hebat ya sekolahnya
BalasHapus