Surabaya, 20 Mei 2025 – Bertempat di ruang hall lantai 3 Kantor Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Sidoarjo, yang berlokasi di Jagir, Surabaya, dilangsungkan kegiatan Serah Terima Jabatan (Sertijab) Kepala Sekolah jenjang SMA, SMK, dan SLB. Acara ini merupakan langkah strategis dalam rangka penataan kepemimpinan sekolah, terutama untuk mengisi jabatan kepala sekolah yang selama ini masih dijabat oleh Pelaksana Tugas (Plt).
Kegiatan yang digelar pada Selasa pagi itu dihadiri oleh seluruh kepala sekolah dari berbagai satuan pendidikan menengah atas di tiga wilayah, yaitu Sidoarjo, Surabaya, dan Gresik. Suasana penuh khidmat terasa sejak awal acara, menandai betapa pentingnya momen ini sebagai tonggak penyegaran dan regenerasi dalam kepemimpinan pendidikan.
Dalam sambutannya, Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Sidoarjo, Surabaya, dan Gresik, Dr. Kiswanto, M.Pd., menyampaikan pesan moral dan apresiasi kepada seluruh kepala sekolah yang terlibat dalam rotasi jabatan tersebut.
“Selamat kepada para kepala sekolah yang hari ini mendapatkan promosi. Mereka adalah guru-guru terbaik yang telah menunjukkan komitmen dan kinerja luar biasa. Bagi yang mengalami mutasi, saya ingin sampaikan bahwa perpindahan tugas adalah hal yang biasa dalam institusi pemerintah. Tugas di mana pun pasti membawa hikmah. Tidak ada yang kebetulan, semoga di tempat yang baru justru mendapatkan berkah dan pengalaman berharga,” ujar beliau disambut tepuk tangan hadirin.
Mutasi dan promosi dalam tubuh kepemimpinan sekolah memang bukan hal baru. Beberapa kepala sekolah datang dari luar kabupaten, sementara sebagian lainnya berpindah tugas ke daerah lain seperti Malang, Pasuruan, dan Gresik. Proses ini dinilai sebagai bagian dari penyegaran dan pemerataan sumber daya kepemimpinan untuk menjamin keberlangsungan mutu pendidikan yang merata.
Salah satu nama yang cukup mendapat perhatian dalam kegiatan ini adalah Bapak Ropingi, Kepala SMA Negeri 1 Porong yang juga dikenal sebagai bagian dari komunitas SMAHESIDA. Beliau resmi dimutasi ke SMA Negeri Ngantang, Kabupaten Malang. Posisi beliau akan digantikan oleh Ibu Ulin Yudhawati, S.Si, M.Pd, yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala SMA Bareng di Kabupaten Jombang. Pergantian ini diharapkan membawa warna baru dalam kepemimpinan dan pengembangan program sekolah.
“Kami merasa kehilangan sosok Pak Ropingi yang selalu aktif dalam berbagai kegiatan komunitas. Namun kami juga antusias menyambut Bu Ulin yang memiliki rekam jejak baik dalam membangun budaya sekolah,” ujar salah satu guru SMA Negeri 1 Porong.
Seluruh kepala sekolah yang mendapatkan penugasan baru secara resmi diminta untuk langsung aktif bertugas di sekolah masing-masing terhitung sejak Surat Tugas yang diterbitkan tanggal 20 Mei 2025. Dalam sambutan penutupnya, Dr. Kiswanto menegaskan bahwa kehadiran kepala sekolah definitif sangat penting demi kelancaran manajemen sekolah dan pelaksanaan kebijakan pendidikan.
Tak hanya sebagai formalitas, Sertijab kali ini mencerminkan transformasi dan harapan baru dalam kepemimpinan pendidikan. Di tengah tantangan yang semakin kompleks, peran kepala sekolah kian vital untuk menjaga arah pembangunan pendidikan yang berkualitas dan berkelanjutan.
2 Komentar
semiga yang masih PLT segera diisi kepsek yg baru. banyak calon kepsek yang potensial di gresik. semoga, aminn
BalasHapusmaaf mau tanya Kepala sekolah sma negeri 1 bangkalan sekarang siapa ya ?
BalasHapus