Merajut Kebersamaan di Upacara Hari Pramuka 2025
SIDOARJO – Upacara Peringatan Hari Pramuka 2025 di SMA “Plus Darma Siswa” Waru berlangsung khidmat pada Kamis, 14 Agustus 2025. Kegiatan yang diikuti oleh seluruh siswa dan guru ini bertujuan menumbuhkan semangat kepramukaan, menanamkan nilai kedisiplinan, tanggung jawab, serta mempererat kebersamaan antarwarga sekolah.
Acara dimulai pukul 07.00 WIB di lapangan utama sekolah. Seluruh peserta mengenakan seragam pramuka lengkap dan mengikuti jalannya upacara dengan tertib. Pembina Pramuka yang memimpin jalannya kegiatan menyampaikan pesan penting tentang peran Gerakan Pramuka dalam membentuk karakter generasi muda.
“Melalui kegiatan ini, diharapkan peserta didik mampu mengamalkan nilai-nilai luhur Gerakan Pramuka, memperkuat rasa cinta tanah air, serta menjalin silaturahmi yang erat antarunit pendidikan,” ujar Pembina Pramuka dalam sambutannya.
Kegiatan ini juga sejalan dengan arahan Dinas Pendidikan dan pengawas pembina yang menekankan pentingnya pendidikan karakter melalui kegiatan ekstrakurikuler, khususnya kepramukaan. Nilai-nilai seperti gotong royong, kerja sama, disiplin, dan tanggung jawab diharapkan dapat tertanam kuat di kalangan peserta didik.
Rangkaian Kegiatan
Selain upacara bendera, peringatan Hari Pramuka tahun ini diisi dengan:
-
Pembacaan Dasa Dharma Pramuka oleh perwakilan siswa.
-
Menyanyikan Hymne Pramuka secara bersama-sama.
-
Penyampaian materi singkat tentang sejarah Gerakan Pramuka di Indonesia.
Makna Peringatan
Hari Pramuka yang diperingati setiap 14 Agustus merupakan momentum untuk mengenang lahirnya Gerakan Pramuka di Indonesia. Di lingkungan SMA Darma Siswa, kegiatan ini menjadi ajang memperkokoh persatuan sekaligus meneguhkan komitmen untuk menjadikan kepramukaan sebagai bagian penting dalam pembentukan karakter siswa.
Dengan tema “Merajut Kebersamaan melalui Upacara Peringatan Hari Pramuka 2025”, seluruh warga sekolah menunjukkan antusiasme dan kebanggaan. Suasana penuh semangat dan persaudaraan menjadi bukti nyata bahwa kegiatan ini bukan sekadar seremonial, melainkan sarana memperkuat jati diri generasi muda sebagai penerus bangsa.
0 Komentar