Syekh Ahmad dari Afrika dan Penerjemahnya
SMA Al Fattah Sidoarjo — Kunjungan istimewa berlangsung pada Sabtu, 21 Juni 2025, di Pondok Pesantren Al Fattah Sidoarjo. Dua tokoh pendidikan Islam dari Afrika, Syekh Ahmad dan Ustaz Idris asal Nigeria dan São Tomé, melakukan silaturahim dalam rangka memperkuat semangat menuntut ilmu di kalangan santri.
Kegiatan yang berlangsung hangat ini bertujuan menanamkan nilai-nilai pentingnya pendidikan dan dakwah lintas negara. Syekh Ahmad merupakan alumni Ma’had Ali Al Bunyan Banten program beasiswa internasional yang saat ini sedang menjalani dakwah dan menjadi pengajar di Markaz Abibakar As Siddiq di program penghafal Al Qur'an.
Dalam sambutannya, Syekh Ahmad menyampaikan bahwa menuntut ilmu adalah kunci kemuliaan seseorang di sisi Allah SWT. Ia mengutip hadits Nabi Muhammad SAW: "Barangsiapa menempuh jalan untuk mencari ilmu, maka Allah akan memudahkan baginya jalan menuju surga."
Menurutnya, menuntut ilmu bukan hanya kewajiban, tetapi juga perjuangan yang membutuhkan kesabaran, semangat, dan keikhlasan. Ustaz Idris menambahkan bahwa kehadiran mereka di Indonesia juga bertujuan untuk memahami sistem pendidikan pesantren serta menyampaikan pesan persaudaraan umat Islam lintas benua.
“Kami berharap kunjungan ini mempererat hubungan antara dunia Islam, sekaligus menambah wawasan dan semangat belajar bagi para santri di sini,” ujar Syekh Ahmad.
Para santri dan pengajar Pondok Pesantren Al Fattah menyambut hangat kedatangan tamu dari Nigeria ini. Mereka juga terlibat aktif dalam sesi tanya jawab dan diskusi seputar pendidikan Islam di Afrika serta peluang kolaborasi ke depan.
Tamu dari Nigeria dan São Tomé Afrika, penerjemah dan Ust. Ridwan, S.Pd., M.Pd. Kepala SMA Al Fattah
Kegiatan seperti ini dinilai sangat penting dalam mendorong pertukaran wawasan dan membangun jejaring dakwah internasional. Pesantren sebagai lembaga pendidikan Islam memiliki peran sentral dalam memperkuat pemahaman keagamaan dan kebudayaan global.
Kunjungan ini menjadi pengingat bahwa ilmu dan dakwah adalah jembatan yang menghubungkan umat Islam di seluruh dunia, sekaligus menegaskan pentingnya membuka diri terhadap pertukaran budaya dan pengetahuan.
1 Komentar
Alhamdulillah luar biasa
BalasHapus