Empat Siswa SMA Pembangunan Jaya Lolos Jalur Mandiri ITS

Sidoarjo, 20 Juni 2025 — Prestasi membanggakan kembali ditorehkan oleh siswa-siswi SMA Pembangunan Jaya Sidoarjo. Empat siswa berhasil lolos ke Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya melalui jalur Seleksi Mandiri. Keberhasilan ini semakin menegaskan komitmen sekolah dalam mencetak generasi unggul dan kompetitif di tingkat nasional. Adalah Siti Jasmine Shaista Reyhanna, Vallen Aditya Pratama, Niesya Azzura Tabinda, dan Yohanes Bosco Arie Indrawanto yang menjadi putra-putri terbaik SMA Pembangunan Jaya Sidoarjo yang berhasil menembus salah satu perguruan tinggi negeri terbaik di Indonesia tersebut. Siti Jasmine diterima di Program Studi S1 Inovasi Digital, bidang yang menggabungkan teknologi informasi dan pemikiran kreatif untuk menciptakan solusi masa depan berbasis digital. Sementara itu, Vallen Aditya berhasil masuk ke Program D4 Teknologi Rekayasa Kimia Industri, program vokasi unggulan yang mempersiapkan lulusan siap kerja di sektor industri kimia modern. Tak kalah membanggakan, Niesya Azzura mengamankan kursi di Program Studi S1 Desain Komunikasi Visual, sebuah bidang yang menjadi fondasi penting dalam dunia kreatif dan media. Sedangkan Yohanes Bosco diterima di Program S1 Sains Aktuaria, program studi yang sangat kompetitif dan berfokus pada pemodelan risiko finansial dan asuransi. Kepala SMA Pembangunan Jaya Sidoarjo menyampaikan apresiasi tinggi atas pencapaian keempat siswa tersebut. “Mereka adalah bukti bahwa kerja keras, bimbingan yang konsisten, dan semangat belajar yang tinggi akan membuahkan hasil luar biasa. Kami bangga menjadi bagian dari perjalanan mereka menuju masa depan yang gemilang,” tuturnya. Seleksi Mandiri ITS dikenal sangat kompetitif karena menjadi alternatif utama selain jalur SNBP dan SNBT. Diperlukan kesiapan akademik, mental, dan strategi yang matang untuk dapat lolos di jalur ini. Keberhasilan ini juga menjadi inspirasi bagi adik-adik kelas agar terus berusaha meraih impian di perguruan tinggi favorit. Dengan lolosnya empat siswa ini, SMA Pembangunan Jaya Sidoarjo kembali menunjukkan eksistensinya sebagai sekolah yang tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga mampu mendorong siswanya mencapai perguruan tinggi negeri ternama.