SMA Plus Darma Siswa menggelar kegiatan literasi dan workshop pembelajaran mendalam pada Rabu, 30 Juli 2025, bertempat di aula sekolah. Acara ini bertujuan untuk menumbuhkan budaya baca-tulis serta menyiapkan kurikulum satuan pendidikan tahun ajaran 2025/2026, khususnya untuk kelas X.
Kegiatan ini diikuti oleh guru dari SMA PLUS DARMA SISWA yang antusias mengikuti setiap sesi. Workshop menghadirkan Pengawas Pembina, Bapak Ali Tamami, S.Pd, M.Si, sebagai narasumber utama sekaligus fasilitator pembelajaran mendalam dari BBGTK. Beliau memberikan pemahaman mengenai pentingnya pendekatan pembelajaran yang bermakna dan berpusat pada peserta didik.
Dalam paparannya, Bapak Ali menekankan bahwa pembelajaran mendalam harus mengacu pada prinsip berkesadaran, bermakna, dan menggembirakan. Hal ini selaras dengan Permendikbudristek Nomor 13 Tahun 2025 yang menjadi dasar pengembangan kurikulum satuan pendidikan. Beliau juga menegaskan perlunya rencana tindak lanjut berupa penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang kontekstual dan aplikatif.
Workshop ini juga menjadi ruang diskusi terkait pelaksanaan kokurikuler yang mendukung pencapaian delapan dimensi Profil Pelajar Pancasila, sebagaimana diamanatkan dalam Kurikulum Merdeka. Para peserta diajak untuk menyusun RPP sebagai bagian dari kelengkapan E-Kurikulum Satuan Pendidikan (E-KSP).
Salah satu guru peserta workshop menyatakan bahwa kegiatan ini membuka wawasan baru dalam merancang pembelajaran yang tidak hanya menargetkan aspek kognitif, tetapi juga karakter dan kompetensi murid secara menyeluruh.
Kegiatan dimulai sejak pukul 08.00 hingga 12.00 WIB, dengan suasana aktif dan kolaboratif. Para peserta tampak antusias berdiskusi dan menyusun perangkat ajar yang akan diterapkan pada tahun ajaran mendatang.
Kegiatan literasi ini merupakan salah satu upaya berkelanjutan SMA Plus Darma Siswa dalam memperkuat budaya akademik dan profesionalisme guru. Untuk mengetahui lebih lanjut tentang kegiatan pembelajaran inovatif di SMA Plus Darma Siswa, kunjungi halaman berita pendidikan SMAHESIDA.
Dengan adanya workshop ini, Kepala sekolah Dra. Elya Asiani Ainul Fari, M.Pd.I berharap seluruh guru dapat menerapkan pembelajaran mendalam yang adaptif dan berdampak langsung pada perkembangan siswa di kelas. Dukungan kebijakan nasional seperti Kurikulum Merdeka menjadi landasan penting dalam transformasi pendidikan ke arah yang lebih bermakna dan relevan dengan kebutuhan zaman.
0 Komentar